“Kuncinya adalah tenang, fokus, dan berdoa,” kata Amellya kepada Nusanews.net di Deli Serdang pada Senin.
Bertanding di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Amellya tampil ngotot memacu sepedanya di atas sirkuit sepanjang 400 meter untuk menduduki posisi terdepan.
Amellya yang tertinggal pada awal lomba, merangsek maju meninggalkan para pesaingnya. Peraih medali emas Asian Games 2022 itu pun sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 42,238 detik.
“Tadi pertandingannya imbang semua lah, kencang-kencang semua,” ucapnya.
Baca juga: Balap Sepeda – Shafa Al Zahra sumbang emas DIY di road race putri
Amellya bangga dan bersyukur meraih medali emas PON yang disebutnya sebagai buah dari kerja kerasnya dalam menjalani latihan.
“Proses tidak mengkhianati hasil,” ucap perempuan 21 tahun itu.
Atlet DKI Jakarta Rosida Stellina Romadhoni berhak atas medali perak setelah finsi kedua dengan catatan waktu 43,127 detik. Sementara medali perunggu dikunci oleh atlet Jawa Tengah Latifah dengan 44,725 detik.
Pertandingan balap sepeda BMX digelar dari 16 hingga 19 September 2024 di Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan mempertandingkan tiga nomor, yakni racing putra, freestyle – park putra, dan racing putri.
Baca juga: Balap Sepeda – Persiapan tiga tahun Reza Maulana berbuah emas
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Jafar M Sidik
Hak Cipta © Nusanews.net 2024