Jakarta, Nusanews.net —
Menteri Keuangan Sri MulyaniΒ pamit kepada anggota dewan dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Selasa (17/9), sambil menangis.
Maklum, ini adalah rapat terakhir bersama pemerintah sekarang sebelum digantikan era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, banyak momen yang telah dilalui bersama dalam menyusun APBN sejak ia menjabat lagi pada 27 Juli 2016, mulai dari kolaborasi, hingga adu argumen namun dengan tujuan yang sama menjaga Indonesia dengan anggaran yang sehat dan kredibel.
Ia mengakui tidak semua kebijakan yang diambil dan disepakati disenangi, tetapi itulah guna pemerintah yang harus memilih yang terbaik dengan mempertimbangkan keberpihakan kepada masyarakat.
“Hari ini adalah titik titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah pimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin. Kami tahu perjuangan menciptakan keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia belum berhenti dan berakhir,” ujarnya sambil menahan tangis di Ruang Banggar.
Meski banyak perdebatan yang sering terjadi dalam pembahasan keuangan negara, ia tak lupa menyampaikan terimakasih kepada anggota dewan, termasuk jajaran Kementerian Keuangan yang sudah bekerja keras.
Dalam menyampaikan terimakasih inilah, Ani sapaan akrabnya tak mampu membendung air mata dan langsung pecah.
“Saya ingin menyampaikan dalam kesempatan ini baik selain berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada DPR, Badan Anggaran, namun juga kepada tim kami di Kementerian Keuangan dari mulai pak wamen Suahasil, wamen Tomy, dan seluruh pejabat eselon 1 serta seluruh pelaksana,” ucapnya dengan suara berat sambil meneteskan air mata.
Kesedihan Ani dikarenakan perjuangan berat yang sudah berhasil dilalui bersama-sama dengan jajarannya di Kemenkeu sehingga APBN bisa menjadi bantalan untuk setiap kondisi di Tanah Air.
“Saya tahu bahwa mereka bekerja keras dengan profesionalisme dan integritas yang terus dijaga untuk memastikan bahwa APBN dirancang, dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Saya berharap semua kontribusi dan dedikasi ini bisa menyumbang untuk membangun Indonesia, terima kasih kepada semuanya,” tutup Ani sambil menangis.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)