Jakarta, Nusanews.net —
Kabar buruk mengenai sepak bola Indonesia yang terjadi dalam pertandingan Aceh vs Sulteng pada PON 2024 sudah menyebar hingga ke Vietnam.
Media Vietnam tersebut memberitakan tentang insiden pemain Sulawesi Tengah yang memukul wasit Eko Agus Sugih Harto dalam pertandingan perempat final sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Pemain Indonesia Menghajar Wasit dan Mengirimnya ke Rumah Sakit dalam Pertandingan ‘Gila’,” tulis Soha sebagai judul.
Berita tersebut menampilkan kronologi pertandingan yang dipenuhi kontroversi, mulai dari perdebatan sengit di lapangan pada babak pertama, keputusan wasit yang mencurigakan, hingga pemukulan Muhammad Rizki kepada wasit Eko, dan akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Aceh setelah Sulteng memutuskan untuk mundur.
Tidak hanya satu berita, Soha juga menuliskan informasi lain mengenai pertandingan kontroversial tersebut. Berita kedua yang dibuat oleh media Vietnam tersebut adalah mengenai konsekuensi hukuman yang dapat diterima oleh Rizki berdasarkan pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Insiden tersebut langsung direspons tegas oleh PSSI. Erick menyatakan bahwa akan memberikan hukuman berat kepada semua pihak yang terlibat dalam kontroversi pertandingan Aceh vs Sulteng.
Erick menyatakan bahwa akan dilakukan penyelidikan mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dianggap mencurigakan. Selain itu, reaksi yang sangat tidak sportif dari pemain juga akan diberikan sanksi berat.
“Tidak ada toleransi bagi mereka yang dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Hukuman bukan hanya sebagai penalti, tetapi juga sebagai statement bahwa sepak bola Indonesia tidak mentolerir praktik di luar fair play,” kata Erick
[Gambas:Video CNN]
(nva/rhr)